Masa-masa Pendidikan Saya

Tangerang, 1 April 2018.

Nama saya adalah Ahmad Khalif Aqil Syafiq. Saya lahir di Kota Tangerang pada tanggal 3 Juni 2002 di Rumah Sakit Ibu & Anak An-Nisa. Saat ini, saya bertempat tinggal di Jalan Tuntang 3 No 2, RT 003/RW 016, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Cibodas, Perumnas II, Kabupaten Tangerang, Banten.

Jalan pendidikan saya ditempuh dimulai pada saat masih berumur 4 tahun di TPA Masjid At-Taubah. Di sana, saya belajar begitu banyak macam huruf hijaiyah dan diajarkan mengaji. Banyak sekali teman-teman saya yang sangat asik di sana. Dulu, saya selalu beli telur puyuh yang digoreng dan disajikan dengan tusuk gigi. Ditambah dengan saos sambal, rasanya nikmat sekali walau hanya beli Rp. 500,00- saja.

Setelah selesai TPA, saya dirasa bisa untuk melanjutkan pendidikan TK (Taman Kanak-Kanak) di TK Gunung Jati. Pada saat itu, saya berumur 5 tahun dan masuk ke TK B. Dari situ, saya dan Ibu saya memiliki banyak teman dan kenalan. Yang paling saya sukai dari sekolah ini adalah dekat dengan toko mainan dan bermain lego pada saat di kelas. Saya tidak pernah lupa bahwa saya pernah menjadi provokator untuk melakukan aksi pukul-pukul meja yang diimajinasikan saat membangunkan orang-orang sahur. Dukanya adalah ketika saya hampir dimakan seorang kanibal yang tinggal sangat dekat TK saya.

Berikutnya saya memasuki masa sekolah dasar (SD) di SDN Rama 1, Cibodas, Kota Tangerang. Di sana, teman-teman saya sangatlah banyak dan saya mengenal hampir keseluruhan dari teman-teman yang seangkatan dengan saya. Di sini, saya dihadapkan oleh beberapa mata pelajaran yang sangat sulit seperti Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA. Namun seiring waktu, saya bisa mengimbangi ketiga pelajaran itu terkecuali Matematika yang memang sudah seperti musuh bebuyutan saya.

Kemudian, saya menempuh masa SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang berlokasi di Cikokol, Kota Tangerang. Lokasinya sangat dekat sekali dengan alun-alun Kota Tangerang.Saya paling suka masa SMP karena di sini saya punya banyak teman dekat, tidak seperti di tempat sekarang saya berada. Di sana, saya menjadi seorang wakil ketua dan setahun setelah menjabat sebagai wakil, saya diangkat sebagai ketua OSIS yang merupakan profesi tidak mengenakan. Namun bagaimanapun juga, saya bisa mendapatkan banyak pengalaman dan belajar kedisiplinan dari sana. SMP Negeri 16 Kota Tangerang namanya, yang terkenal sebagai sekolah atlet.

Lanjut, saya belajar di SMK karena pada saat UN SMP saya mendapatkan nem yang sangat rendah (bagi orang-orang kabupaten yang ingin masuk sekolah di kota). Sebenarnya saya ingi masuk SMA, akan tetapi karena nem tidak mendukung ditambah sistem penerimaan siswa baru yang tidak jelas pada saat itu, membuat saya harus mau tidak mau masuk ke SMK. Lantas, saya memilih SMK Negeri 2 Kota Tangerang sebagai pilihan saya. Saya memilih sekolah ini karena ketika kelas 8 SMP, saya tertarik untuk menjadi bagian dari proses perkembangan pertanian Indonesia saat saya melihat papan jurusan yang ada di sekolah ini.

Di sini, saya bergabung dalam organisasi lain, namun bukan OSIS. Organisasi tersebut adalah Paskibra Sekolah. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan dari Paskibra, terutama masalah kedisiplinan dan setia kawan. Mereka menggunakan yang dinamakan sebagai jiwa korsa, jadi seakan satu push-up, maka yang lain pun harus push-up. 

Selanjutnya, saya berencana untuk memasuki Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang ada di Kota Serang, Banten. Saya ingin masuk jurusan Agroekoteknologi. Di sana, saya berharap dapat diterima dan mengembangkan berbagai macam varietas tanaman unggul.

Komentar