How To Lay-up (Teknik Lay-Up Bola Basket)


Siapa yang tidak kenal dengan salah satu cabang olahraga ini? Ya! Bola basket adalah sebuah cabang permainan olahraga bola besar yang cara bermainnya dengan memantul-mantulkan (drible) bola dengan menggunakan tangan. Setiap tim akan diberikan 2 poin jika memasukkan bola ke rim lawan dari dalam kotak dan 3 poin dari luar kotak yang telah ditentukan jaraknya. Perlu kalian ketahui, bahwa dalam bola basket itu terdiri dari 2 tim yang masing-masing tim memiliki 5 anggota (untuk dimainkan) dan beberapa anggota lain jika ada yang cedera atau diganti oleh pelatihnya. Dalam permainan bola basket, setiap
tim harus menjaga keranjang atau rimnya agar tidak dimasukkan (bola) oleh tim lawan. Nah biasanya teknik yang sering dimainkan oleh para pemain basket adalah Slam Dunk atau yang biasa disebut oleh orang Indonesia adalah "Selendang". Tetapi sayangnya bukan itu yang akan saya bahas dalam topik ini. Saya akan membahas tentang cara untuk Lay-Up. Lay-up adalah sebuah teknik dalam sebuah permainan bola basket dengan cara 2 kali melangkah (karena 3 kali akan dikenakan pelanggaran) lalu melompat dan mengangkat bola sehingga masuk kedalam rim lawan. Sesuai dengan judul artikel, saya akan membagikan pengalaman saya dalam bentuk teks. Langkah-langkah yang harus anda lakukan dalam melakukan lay-up adalah:

1. Dua Kali Melangkah Kedepan.
Hal pertama dalam melakukan lay-up adalah dengan melangkah 2 kali kedepan. Hal ini bisa membuat anda lebih mudah untuk menjangkau atau memasukkan bola ke dalam rim lawan. Jika anda mau, sebaiknya lakukan dribble dengan langkah yang besar lalu 2 kali melangkah. Ingat! Dalam permainan basket, jika anda sudah memegang bola dan melangkah 3 kali, maka anda akan dikenakan pelanggaran atau istilahnya adalah Traveling.

2. Meloncat.
Jika anda sudah melangkah dua kali kedepan, maka selanjutnya anda harus meloncat. Untuk meloncat ini adalah hal yang sulit, karena adanya penyesuaian dari melangkah lalu memegang bola sehingga dapat meloncat. Karena pada dasarnya pada saat meloncat inilah banyak kesalahan terjadi, yaitu bola terlempar dari pegangan tangan. Dalam meloncat kita harus menyesuaikan dengan tangan yang akan dipakai dalam memasukkan bola. Contoh, jika anda ingin melakukan lay-up dengan menggunakan tangan kanan, maka dalam meloncat kaki kanan anda juga harus agak sedikit keatas (sekitar 80-90 derajat). Jika anda tidak mengangkat kaki, maka anda akan kehilangan keseimbangan. Jadi dalam meloncat ini anda harus berhati-hati agar bola yang anda pegang tidak terlepas dari genggaman tangan anda.

3. Memasukkan Bola ke Rim Lawan.
Jika anda sudah meloncat dengan sempurna diatas angin, maka anda bisa langsung mengangkat atau melempar bola kearah rim lawan. Dalam memasukkan rim lawan juga anda tidak boleh menganggap enteng, karena pemain lawan yang badannya cukup besar dan tinggi dari anda bisa mengambil bola yang anda pegang tadi. Jadi berhati-hatilah dalam memasukkan bola kedalam rim lawan tersebut. Kalau bisa lakukanlah dengan sangat cepat sehingga bisa mengantisipasi lawan mengambil bola yang anda pegang.

Ya jadi kesimpulannya adalah dalam melakukan teknik lay-up ini anda perlu beberapa hal, diantaranya adalah:
1. Keseimbangan.
2. Kecepatan.
3. Daya genggam yang kuat (sehingga bola tidak terlempar dari tangan anda).
4. Penempatan posisi bola, dan
5. Penempatan posisi tubuh anda.
Jadi teknik lay-up terbilang mudah yaitu dengan cara; Berlari 2 langkah >> Meloncat >> Memasukkan bola ke rim lawan.
Terimakasih sudah mau mengunjungi dan membaca artikel yang saya buat. Selamat mencoba :)

Komentar