Membaca, Pintar, dan Pendidikan Indonesia

Hasil gambar untuk buku
source: Google
Dunia ini begitu luas, walaupun sempit kalau diliat dari jauh :v Kita sebagai manusia membutuhkan hal-hal yang menyenangkan, sesuatu yang sangat fantastis dan bermanfaat bagi kehidupan kita didunia dan juga di akhirat. Dunia ini terus berputar, dan juga umur manusia terus bertambah setiap tahun. Secara tidak sadar, setiap 10 menit, manusia itu diawasi atau didatangi oleh malaikat Izrail. Merupakan sesuatu hal yang horor, bukan? Oleh karena itu untuk menyelamatkan diri kita sendiri, kita membutuhkan ilmu.
Ilmu adalah sesuatu yang dapat memberikan informasi & pengetahuan kepada diri kita sendiri dan juga oranglain. Di jaman yang sudah modern dan semakin canggih ini, bangsa Indonesia terus meningkatkan kinerja dalam bidang pendidikan. Guru adalah seseorang yang sangat berjasa didunia pendidikan. Merupakan orang yang sangat baik hati kepada kita, walaupun kadang suka menjengkelkan. Kita membutuhkan mereka untuk mendapatkan ilmu. Ilmu bisa didapat dari banyak sumber. Kalian bisa mempelajari ilmu dari oranglain, pengamatan, atau mungkin dari buku.

Pendidikan pasti selalu identik dengan uang. Kita membutuhkan uang untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Ekonomi bangsa Indonesia pada saat ini sedang melemah. Dan pemerintah mengambil langkah cepat terhadap pendidikan Indonesia. Dengan banyaknya renovasi kepada pendidikan, akan memberikan begitu banyaknya lapangan kerja dan itu sangat menguntungkan.

Sekarang sudah banyak sekali perpusatakaan umum yang tersedia di beberapa daerah. Selain itu juga dengan adanya mall atau pasar yang menjual beberapa jenis buku. Buku berisi banyak cerita, pengalaman, informasi, dan pengetahuan dari seorang penulis/pengarang kepada oranglain untuk dibaca. Seperti yang saya katakan sebelumnya tentang sumber ilmu, buku adalah salah satunya. 

Nah, masalah utama dalam buku ini adalah kurangnya perhatian minat baca masyarakat terhadap buku. Seakan-akan mereka tidak membutuhkan buku tersebut, padahal buku adalah benda yang sangat penting. Bahkan seorang Albert Einstein dan beberapa orang jenius lainnya seperti Bill Gates membutuhkan buku untuk menjadi orang yang sukses. Buku memiliki banyak tema, mulai dari pengalaman/perjalanan, pendidikan, ilmu pengetahuan umum, ilmu pengetahuan alam, dan lain sebagainya.

Dengan terciptanya daya minat masyarakat terhadap membaca buku itu juga sudah sangat membantu dalam memajukan pendidikan Indonesia. Pendidikan bangsa Indonesia pada saat ini tergolong sangat rendah, hanya sedikit dari 250 juta yang berhasil sukses untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, Bahkan, banyak sarjana di Indonesia yang menganggur tidak memiliki biaya untuk kerja. Mereka mempunyai ilmu dan kemauan/tekad untuk menjadi sukses, tetapi hanya karena masalah biaya mereka tidak dapat membuat suatu usaha. 

Untuk menjadi orang yang sukses pasti kita semua membutuhkan ilmu. Ilmu adalah segalanya, semacam bagian dari yang terpenting dari kehidupan setelah beribadah. Ya memang terbilang banyak sekali orang yang sukses dengan pendidikan yang rendah. Tetapi hal itu tidak setara dengan banyaknya orang miskin dengan pendidikan yang rendah. Itulah mengapa bangsa Indonesia kurang maju dalam hal pendidikan dan SDM. 

Berbicara soal kepintaran dan kesuksesan, saya juga ingin menjadi seperti itu. Pada dasarnya seseorang akan berusaha untuk meraih cita-cita. Di masa itulah mereka membutuhkan ilmu pengetahuan untuk mencapai apa yang ingin ia raih tersebut. Sebagai manusia tentu kita harus beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan itu akan menjadi faktor erat untuk meraih kesuksesan. Kita perlu do'a dan bantuan dari-Nya untuk meraih kesuksesan tersebut.

Hasil gambar untuk Pintar

Orang yang pintar sudah pasti akan berguna bagi dirinya sendiri dan oranglain karena membantu berbagai aktifitas. Orang yang pintar selalu mempunyai prinsip atau prioritas. Dan dalam hal ini orang pintar akan menemukan solusi & jalan keluar dari sebuah permasalahan. Itulah yang membedakan antara orang pintar dengan orang bleguk. Selain itu juga, dalam memecahkan sebuah masalah, orang pintar selalu berpikir panjang untuk menentukan masa depannya. Tidak langsung asal ngomong asal cepat, tetapi memberikan efek yang buruk bagi dirinya sendiri & oranglain.

Komentar