Why
We Need Money
“Mengapa Kita Butuh Uang?”
“Mengapa Kita Butuh Uang?”
(Source
:HarianTerbit.com)
Hai, selamat datang
pada artikel pagi ini dengan judul Mengapa
Kita Butuh Uang? Everybody needs money. Hampir semua orang didunia ini
membutuhkan uang sebagai alat tukar transaksi jual beli masyarakat modern. Transaksi
jual beli telah terjadi sebelum adanya tahun Masehi, bahkan lebih jauh daripada
itu.
Seperti yang kalian
ketahui, bahwa uang ini memiliki banyak ciri yang beragam. Maksud ciri yang
saya maksud adalah nama mata uang tersebut. Ya, semua negara didunia ini
mempunyai mata uangnya sendiri, dan tak jarang beberapa negara ada yang
mempunyai mata uang yang sama. Seperti U$ Dollar dari Amerika, Rupiah dari
Indonesia, Ringgit dari Malaysia, Poundsterling dari United Kingdom, atau
mungkin Baht dari Thailand.
Sistem peruangan di
dunia ini terpusat terhadap U$ Dollar Amerika, tetapi Dollar Amerika masih
kalah dengan kekuatan mata uang Poundsterling. Dan kabar buruknya untuk
Indonesia gak usah ditanya gan, seiring dengan melemahnya ekonomi ditambah lagi
dengan kemiskinan membuat pemerintah Indonesia kewalahan dalam menanggapi hal
ini. Sehingga yang terjadi adalah pelemahan Rupiah terhadap U$ Dollar. So why
we need money?
Paragraf ke-1 dan
ke-2 telah saya jelaskan mengapa mengenai transaksi jual beli. Ya, benar, fungsi
utama mata uang adalah untuk sebagai alat tukar transaksi jual beli dalam
masyarakat modern ini. Kita membutuhkan uang karena akan memberikan efek yang
luar biasa terhadap kehidupan manusia jaman sekarang. Contohnya anak kosan.
Mereka harus berhemat uang untuk menyambung hidup. Belum lagi mereka harus
bayar kosan, dan juga makan 1 mie instan setiap hari, sungguh miris.
Banyak orang yang
mengatakan bahwa uang itu tidak mudah untuk di dapatkan, dan harus mengeluarkan
banyak tenaga sertak kreatifitas otak untuk membantu seseorang. Ya seperti Ayah
kalian yang bekerja mencari uang untuk menafkahkan kalian, serta memberi makan
kalian. Dan itulah alasan mengapa kalian juga patut untuk menghormati kedua
orangtua kalian.
Komentar