Hibernasi Beruang Kutub
Beberapa dari
kalian mungkin pernah bertanya mengenai hibernasi. Merupakan sebuah kegiatan
pada hewan tertentu yang melakukan tidur panjang dengan tujuan meminimalkan
rekasi metabolisme tubuh. Menurut Wikipedia, hibernasi adalah ketidak-aktifan
dan penurunan metabolime pada hewan yang ditandai dengan adanya suhu tubuh yang
lebih rendah, pernapasan, yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme
menjadi lebih rendah. Selain itu tujuan dari hibernasi adalah berusaha untuk
menghemat energi. Biasanya, hibernasi itu dilakukan selama musim dingin. Kenapa
di musim dingin? Karena pada musim dingin itulah sedikit sekali makanan yang
tersedia bagi seekor beruang kutub.
Nah, kali ini
saya akan membicarakan tentang hibernasi yang dilakukan oleh beruang kutub (Ursus Maritimus). Beruang kutub yang
akan melakukan hibernasi akan mengalami gejolak peningkatan berat badan, karena
sebelum hibernasi mereka akan membutuhkan banyak cadangan lemak selama
melakukan hibernasi. Jika kalian menemukan sebuah beruang kutub yang sedang melakukan
hibernasi, maka akan susah dibangunin, mungkin mirip kayak kalian dibangunin
untuk makan sahur saat bulan puasa.
[Mungkin]
saja ketika seekor beruang kutub baru bangun dari hibernasi, mereka akan susah
untuk melihat atau mengalami buta sementara karena begitu lelapnya tertidur
selama melewati cuaca dingin, seperti apa yang terjadi pada Han (Star Wars)
yang dibekuin oleh raja Jabba menggunakan karbon. Tetapi ini hanya praduga saya
saja. Hibernasi beruang kutub itu memang sangat sulit sekali untuk dijelaskan
tetapi ada dokumentasi dari National Geographic Wild mengenai Bearhood, yang
menjelaskan perjalanan beruang berusaha untuk bertahan hidup di Samudera Artik.
Menjelang
musim dingin tiba, seekor beruang kutub akan menghabiskan energi nya untuk mencari
makan sebanyak mungkin untuk mengisi cadangan lemak yang ia butuhkan untuk
melakukan hibernasi. Dan dalam hibernasi itu mereka akan mengalami tidur
panjang sampai musim selanjutnya seperti yang saya katakan sebelumnya. Suhu
tubuh seekor beruang tersebut akan mengalami penurunan karena aktivitas dan
metabolisme yang berkurang. Beruang akan mencari makan di dekat daerah
habitatnya sampai sejauh 100 kilometer seperti yang ada di National Geographic
Wild.
Salah satu
makanan kesukaan beruang untuk mengisi cadangan lemak menjelang musim dingin
tiba adalah anjing laut. Anjing laut ini biasanya pergi ke lautan Artik pada
bulan Februari sampai April, dan ini merupakan sumber keuntungan bagi seekor
beruang kutub. Diketahui bahwa 75% dapat memenuhi stabilitas dan cadangan lemak
bagi seekor beruang kutub dengan memakan seekor anjing laut.
Selain anjing
laut, beruang kutub juga bisa memakan bangkai paus yang terdampar, tetapi ini
akan menjadi hal sulit karena beberapa beruang kutub juga akan ‘tergoda’ untuk
datang memakan bangkai ikan paus tersebut, jadi rebutan deh hahaha.
Disaat-saat
yang genting seperti kelaparan yang luar biasa menjelang musim dingin, beruang
kutub bisa saja memakan seekor rusa kutub, telur burung (atau mungkin burungnya
juga), rumput, dan lain semacamnya, tetapi itu saja tidak cukup untuk memenuhi
cadangan lemaknya dalam menghadapi musim dingin yang panjang.
KESIMPULAN
Ya jadi
kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa hibernasi yang dilakukan beruang kutub
adalah semata-mata untuk bertahan hidup & melindungi diri dari cuaca dingin
yang ekstrem di wilayah Artik maupun Antartika. Hibernasi merupakan kegiatan
meminimalkan segala aktifitas dengan cara tertidur. Detak jantung berkurang per
menit, metabolisme/reaksi kimia tubuh berkurang, pernapasan menjadi lebih
lambat, dan lain semacamnya. Mereka membutuhkan cadangan lemak yang banyak
sebelum melakukan hibernasi. Dan mereka akan menggunakan energi yang tersisa
untuk mencari makanan yang mengandung banyak lemak menjelang hibernasi.
BONUS :
Beruang kutub
akan selalu bergantung kepada cuaca dingin dan rantai makanan yang berjalan
baik untuk bisa bertahan hidup. Jika seekor beruang kutub berlari di landscape
yang berumput, maka ia akan kehabisan tenaga lalu mati (padahal masih sama
dinginnya).
Komentar