Ulasan Produk Aplikasi Interconnex

    Kesan pertama ketika memasuki aplikasi Interconnex adalah simpel. Hal ini ditandai dengan hanya ada dua tombol yang bisa diakses, yaitu login dan sign up. Lalu, pada laman pertama aplikasi ini juga sudah menggunakan animasi-animasi yang berkorelasi dengan bidang dari aplikasi ini sendiri, yaitu mobilitas transportasi umum. Di samping itu, aplikasi ini juga menggunakan palet warna yang tenang dan sepadan sehingga memberikan aksen nyaman bagi pengguna.

    

    Sayangnya untuk laman login, pihak pengembang belum menyertakan elemen-elemen pelengkap. Fungsi elemen-elemen pelengkap tersebut dapat digunakan untuk meminimalisir whtie space yang tersedia, memberikan kesan ramah terhadap pengguna, dan menghilangkan impresi kaku. Beberapa elemen yang dapat disisipkan di laman ini antara lain ilustrasi 3D. Selain itu, perlu ada permainan warna selain warna hijau kebiru-biruan cerah tersebut. Pada akhirnya, di sini pihak developer meninggalkan impresi terlalu polos bagi pengguna.

   Selain itu, penggunaan jenis font dirasa masih kurang tepat. Hal ini dikarenakan font tersebut belum memberikan kesan yang luwes. Ada baiknya bagi pihak pengembang agar mengubah font tersebut menjadi font Poppins Extra Bold, Montserrat Bold, atau League Spartan. Ketiga font tersebut dirasa cukup untuk membuat kesan friendly.

   

    Di tampilan menu beranda, developer sudah sukses menempatkan menu-menu kritikal di sisi bawah layar, seperti pemberitahuan, tiket, dan bantuan. Namun sayangnya, menu profil yang seharusnya akan sering terlibat untuk kustomisasi data pribadi, foto profil, dan preferensi masing-masing user, masih diletakkan di sebelah kiri atas. Hal ini cukup merepotkan pengguna mengingat letaknya yang lebih memerlukan effort lebih untuk dijangkau oleh pengguna. Selain itu, ikon-ikon jenis transportasi yang ada pada menu pilihan moda transportasi dinilai cukup kecil. Ukurannya terlalu kecil sehingga diperlukan fitur yang lebih efisien untuk merangkum menu tersebut agar bisa dijangkau bersamaan, misalnya dengan dibuat arah menu yang memanjang ke bawah di sebelah kanan layar. White space yang ada pada bagian beranda juga masih cukup banyak di bagian tengah aplikasi sehingga meninggalkan kesan masih ada yang kurang dari tata letaknya.

    

    Di bagian pemberitahuan, terlihat bahwa ikon bus jurusan Magelang ke Malang masih terlalu berdekatan dengan border atau batas garis hijau kebiru-biruan. Ikon-ikon bus, ponsel pintar, dan kereta juga dapat dibilang masih cukup polos disebabkan hanya memainkan satu warna saja, yaitu hitam. Selebihnya terkait jadwal pemberangkatan & kedatangan, total harga, dan tanggal transaksi sudah tergolong memberikan detail yang cukup.

    Bagian ini sudah cukup bagus untuk detail tujuan, lokasi pemberangkatan, dan tanggal rute tersebut dioperasikan. Menurut saya, ada dua hal yang perlu digarisbawahi. Pertama, warna latar belakang pada aplikasinya masih abu-abu dan tidak konsisten dengan warna latar belakang di beranda dan halaman login yang berwarna putih. Warna abu-abu tersebut dipadukan dengan font color yang berwarna hitam sehingga memberikan aksen visibilitas yang kurang baik bagi pengguna. Kedua, akan lebih baik lagi jika pengembang mencantumkan kejelasan terkait jenis privilege yang dipilih penumpang, apakah tipe ekonomi, bisnis, atau first class.